Ahmad Heryawan /GANI KURNIAWAN
"Amplop, money politic, nggak boleh Ibu-ibu, bapak-bapak. Mending program komitmen saya," kata Ahmad Heryawan saat menanggapi permintaan beberapa warga.
Heryawan mengatakan, memberikan uang merupakan pelanggaran aturan kampanye yang ditetapkan oleh KPU dan Panwaslu Jawa Barat soal politik uang. "Saya ngasih uang jatuhnya money politic dong, bisa kena sanksi dan semprot dari Panwas. Bisa jadi pelanggaran pilkada kan," ujar dia.
Aher—demikian ia biasa disapa—mengaku mencoba untuk memberikan pemahaman kepada semua masyarakat Jawa Barat bahwa dia hanya akan memberikan program-program prorakyat. "Makanya, saya harus pahamkan tadi, Bapak-bapak, Ibu-ibu nggak boleh beri-beri uang kayak gitu. Pemerintah bukan ngasih uang kayak itu, tapi ngasih program," kata Aher.
Menurut Aher, pemberian program yang diusung dalam visi misinya jauh lebih bermanfaat dibandingkan dengan memberikan sejumlah uang. "Kan kalau kita ngasih program SD gratis. Semua anak berarti dapat Rp 500 ribu per tahun. Mendingan itu kan biayanya gede," kata dia.
Sumber: Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar