Senin, 11 Februari 2013

Kampanye di Bekasi, Aher Tolak Permintaan "Amplop"



Ahmad Heryawan /GANI KURNIAWAN



BEKASI, KOMPAS.com — Calon gubernur petahana Jawa Barat Ahmad Heryawan menolak permintaan "amplop" dari warga saat melakukan kampanye Pilgub Jabar 2013 di Pasar Sentara Niaga H Abdul Malik, Kabupaten Bekasi, Jabar, Jumat (8/2/2013).

"Amplop, money politic, nggak boleh Ibu-ibu, bapak-bapak. Mending program komitmen saya," kata Ahmad Heryawan saat menanggapi permintaan beberapa warga.

Heryawan mengatakan, memberikan uang merupakan pelanggaran aturan kampanye yang ditetapkan oleh KPU dan Panwaslu Jawa Barat soal politik uang. "Saya ngasih uang jatuhnya money politic dong, bisa kena sanksi dan semprot dari Panwas. Bisa jadi pelanggaran pilkada kan," ujar dia.

Aher—demikian ia biasa disapa—mengaku mencoba untuk memberikan pemahaman kepada semua masyarakat Jawa Barat bahwa dia hanya akan memberikan program-program prorakyat. "Makanya, saya harus pahamkan tadi, Bapak-bapak, Ibu-ibu nggak boleh beri-beri uang kayak gitu. Pemerintah bukan ngasih uang kayak itu, tapi ngasih program," kata Aher.

Menurut Aher, pemberian program yang diusung dalam visi misinya jauh lebih bermanfaat dibandingkan dengan memberikan sejumlah uang. "Kan kalau kita ngasih program SD gratis. Semua anak berarti dapat Rp 500 ribu per tahun. Mendingan itu kan biayanya gede," kata dia.


 Sumber: Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar