Minggu, 10 Februari 2013

Harta Kekayaan Kelima Cagub Jabar


KOMPAS.com/ RIO KUSWANDI
Lima pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa BArat di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Selasa malam. Mereka akan mengambil nomor urut dalam pilgub Jabar.


BANDUNG, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar deklarasi komitmen berintegritas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2013, di Gedung Sate, Bandung, Selasa (5/2/2013).

Deklarasi yang difasilitasi oleh KPK dalam rangka mendorong transparansi dan komitmen berintegritas para cagub dan cawagub ini dihadiri oleh pimpinan KPK Adnan Pandu Praja, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Yayat Hidayat, dan kelima cagub-cawagub.

Dalam sambutannya, Adnan Pandu Praja mengatakan, deklarasi ini digelar dalam rangka mendorong transparansi dan komitmen berintegritas para cagub dan cawagub agar bersih dari politik uang dan korupsi. "Kami akan melakukan pengawalan untuk pertanggungjawaban anggaran mereka agar pilgub ini bersih dari politik uang," ujar Adnan.

Setelah acara resmi dibuka, lima pasangan calon langsung melaporkan harta kekayaannya masing-masing.

Pasangan cagub nomor urut 1, Dikdik Arif Maulana Mansur, melaporkan jumlah harta kekayaannya senilai Rp 30.564.377.843. Hartanya naik setelah sebelumnya 18 Oktober 2011 dilaporkan berjumlah Rp 10.254.388.530. Sementara pendampingnya, Cecep Nana Suryana Toyib, Rp 1.413.789.161. Hartanya naik setelah sebelumnya 15 Februari 2010 dilaporkan Rp 550.215.556.

Pasangan cagub nomor urut 2, Irianto MS. Syafiudin, menyebutkan jumlah harta kekayaannya senilai Rp 4.600.084.401. Hartanya naik setelah sebelumnya 31 Agustus 2005 dilaporkan berjumlah Rp 3.829.220.530. Sementara pendampingnya, Tatang Farhanul Hakim, Rp 5.788.404.003. Hartanya naik setelah sebelumnya 7 Juli 2008 Rp 3.778.571.392.

Pasangan cagub nomor urut 3, Yusuf Macan Efendi, melaporkan jumlah harta kekayaannya senilai Rp 11.342.766.621. Hartanya naik setelah sebelumnya 2 Mei 2011 berjumlah Rp 10.957.494.154. Sementara pendampingnya, Lex Laksamana, Rp 7.350.928.801. Hartanya naik setelah sebelumnya 7 Mei Rp 5.155.405.832.

Pasangan cagub nomor urut 4, Ahmad Heryawan, menyebutkan jumlah harta kekayaannya senilai Rp 4.508.509.038. Hartanya naik setelah sebelumnya 3 Desember 2010 berjumlah Rp 2.965.017.159. Sementara pendampingnya, Deddy Mizwar, Rp 27.099.850.216 per tanggal 31 Oktober 2012.

Pasangan cagub nomor urut 5, Rieke Diah Pitaloka, menyebutkan jumlah harta kekayaannya senilai Rp 2.707.309.445. Hartanya naik setelah sebelumnya 2 Desember 2009 berjumlah Rp 2.378.836.343. Sementara pendampingnya, Teten Masduki Toyib, Rp 1.468.127.852. Hartanya naik setelah sebelumnya 10 Agustus 2007, Rp 501.749.140.

Jumlah harta tersebut terdiri dari harta tidak bergerak, harta bergerak, alat transportasi dan mesin lainnya, peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan, dan usaha lainnya serta surat-surat berharga lainnya. Setelah memberikan laporan dihadapan publik, kelimanya langsung menandatangani deklarasi komitmen fakta integritas yang disediakan KPK.


Sumber: Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar